Diana, ya, sebut saja perempuan itu Diana. Dia sudah menikah dua kali. Pada pernikahan pertama, kehidupan rumah tangganya tidak berjalan harmonis. Keributan demi keributan sering terjadi. Tidak hanya adu mulut saja, kekerasan fisikpun kerap diterimanya. Wanita idaman lain sebagai salah satu sebab dari pertengkaran mereka. Cinta, dia bertahan karena mencintai kekasih belahan jiwa. Begitu besarkah cintanya sehingga dia sanggup menerima semua cobaan itu. "Sepuluh tahun aku berumah tanggga dengan Roy, dan selama itu kekerasan fisik kerap aku terima," segurat luka diwajahnya yang cantik tertangkap jelas olehku. Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar dalam membina rumah tangga. Dalam kurun waktu tersebut, kebahagiaan bukannya tak mampir. Keceriaan di rumah tangganya sempat dirasakan walau sebentar. Yaitu ketika seorang bayi laki-laki hadir di kehidupan mereka. Usia bayi yang terlalu singkat membuat euforia itu menghilang terlampau cepat. Tergantikan awan mendung yang terus b...