Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Karyawisata ke Jungleland Adventure Theme Park

Pukul 04.00 pagi. Dari sela-sela tirai jendela tampak kelam menyelubungi cakrawala. Sisa-sisa pekat malam masih banyak terserak di angkasa. Gelap dan tak berbintang. Dingin Air Conditioner  menguar membuai mata. Membuat kantuk semakin menggelayut. Kurapatkan selimut yang membungkus tubuhku hangat. Perlahan lelap kembali hadir. Namun itu tak lama. Karena pulas segera terusir oleh alunan syahdu kalam-kalam Ilahi yang samar terdengar dari kejauhan. Tidak lama lagi subuh akan tiba. Kuperhatikan anak-anak yang masih tertidur lelap dibuai mimpi. Dan jam yang terus berdetak. Tik tok tik tok tik tok. Waktu kian laju. Azan subuh pun kian mendekat. Tak ada lagi ruang untukku bermalas-malasan. Segera kusingkirkan selimut yang mendekap tubuhku erat. Lalu kulangkahkan kaki dengan sedikit berat. Meski gerakku sedikit lambat tapi aku siap untuk berbenah. Menyiapkan hari lebih awal dari biasanya. Demi sebuah petualangan di hari kamis (26/03). *** Adalah salah satu acara tahunan sekolah tempat ...

Maju Mundur Cantik Lalu Galau Kemudian

Ada Syahrini di sini. :D Setelah dua pekan lamanya saya tidak memposting apa pun di blog sederhana ini. Maka sudah saatnya untuk tulisan kejar tayang. Kejar tayang? Udah macam blogger seleb ajah. Blogger seleb? hoho.. gaklah... aku mah apa atuh. Sekarang Cita Citata yang nongol. hadeuhh.. :) Bukanlah, bukan karena itu. Saya hanya rindu menulis. Saya rindu merangkai kata lalu membentuknya menjadi diksi yang indah. Meski tak mudah menemukan kata yang tepat dan sesuai dengan gagasan yang ada di kepala.  Meski tak ada rumus pasti untuk sebuah diksi. Meski hingga kini saya hanya mampu menciptakan kalimat-kalimat sederhana yang tak begitu indah. Namun, nyatanya saya masih berdiri di sini. Mencoba menghadirkan diksi yang menarik juga unik. Menuliskan kisah-kisah sederhana lalu dibalut oleh diksi yang indah serta menarik. Mungkin saja bisa mengubahnya menjadi kisah yang istimewa. Kisah yang tak terlupakan. Tetapi tidak semua keinginan menulis hanya untuk menciptakan sebuah...

Duka di Hari Minggu 2

Kehilangan yang tak diduga-duga. Kabar pilu kedua yang kudengar di hari yang sama. Kisah sedih di hari Minggu (08/03) itu pun berlanjut.  Setelah kisah kami disini  bernuansa kesedihan. Di rumah aku mencoba mengusir sendu yang masih terasa. Namun tubuhku lelah. Kubiarkan sepi merayapi tembok-tembok bisu. Aku terbaring diantara anak-anakku. Di sisi kiriku, putri bungsuku tertidur lelap. Di sisi kananku, putri sulungku terbaring letih. Hening mencekam. Seberkas cahaya kemerahan menembus lubang-lubang fentilasi kamar. Senja telah tiba. Putih pekat tak lagi merajai cakrawala, Kucoba memejamkan mata. Aku butuh sedikit waktu. Melepas penat. Dalam tidur yang kucoba hadirkan, sayup terdengar dering  handphone -ku berbunyi. Seorang kawan menelepon. Setengah mengantuk kuterima panggilan itu. "Apa? Gak salah dengar nich?"  Bagai mimpi mendengar kabar yang disampaikan oleh kawanku itu. Tak yakin dengan berita yang kudengar. Segera kulayangkan beragam pertanyaan kepa...

Duka di Hari Minggu 1

Langit telah merajuk sebelum kabar duka sempat mengetuk pintu rumah kami. Awal hari yang murung dan kelabu. Tak ada tanda yang kami sadari bila Minggu (08/03) yang lalu kepiluan akan kami terima pada permulaan hari. Lirih sedu menyapa. Menghantam hening yang bergeming. Titik-titik air pun luruh. Dan nestapa hadir membayangi hari. Tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk membenahi diri. Mandi, sarapan, dan berpakaian ala kadarnya. Sudah cukup bagi kami. Karena kali ini bukan jalan-jalan yang menyenangkan hati tujuan kami. Tetapi ke rumah duka yang berlokasi di Kelapa Gading, Utaranya Jakarta. Setelah masing-masing dari kami siap, kamipun bergegas menembus dingin yang pilu. Kendaraan yang kami tumpangi melaju sedu. Kupandangi cakrawala dari balik kaca pintu mobil, hanya putih yang tampak. Duka tengah bergelayut manja di angkasa. Jalanan pun turut bersedih. Pepohonan melambai pilu. Di dalam mobil, suara-suara kami berkisah tentang beliau yang telah pergi. Tentang penyakit yan...

Selamat Pagi, Penganggur!

BANGUN PAGI. YA, MEREKA SUDAH BANGUN SEMUA. KULIRIK ANAK ITU, DENGAN CEPAT IA PURA-PURA TIDUR. MALAS BERANGKAT SEKOLAH. PLAY GROUP - APAKAH ITU SEKOLAH? Lantas perempuan itu, melamun saja dia menatap langit-langit.              Hmm. Masih mau mimpi? Takut kenyataan sehari-hari? Aku memejamkan mata kembali, siapa tahu bisa tidur lagi sebentar, sebelum kembali nyemplung dalam kehidupan yang tidak selalu menyenangkan. Anak itu bangkit berdiri, ia melangkahi kaki-kaki kami dan terus berjalan. Dengan kasur terletak di lantai, ia memang tidak mungkin menggelinding jatuh. Ia menuju ke arah tumpukan kaset, mengobrak-ngabrik sebentar, kemudian menyetelnya pada tape recorder di atas meja belajar. Lagu itu lagi, lagu teater boneka yang sedang berjaya di televisi. Tidak bisakah hari minggu saja telinga kita mendengar lagu itu, dengan jaminan aku tak perlu menontonnya? J adi kuambil bantal dan kututup telingaku. Suara itu memang aga...

Berkuda Kita di Pulomas

Minggu yang lembab. Hujan turun sedari pagi. Janji mengajak buah hati menikmati hari libur sedikit tertunda. Pulomas yang kami tuju pun harus sedikit menunggu. Sementara di atas sana mentari masih terselubung gumpalan-gumpalan awan kelabu. Hujan telah reda namun mendung masih menggelayut. Tampaknya cuaca sedikit kurang mendukung untuk acara yang akan kami lakukan nanti. Kami pun menanti arak-arakan kelabu menghilang. Jelang siang sendu langit perlahan memudar. Tak kami biarkan kesempatan yang datang. Kami pun segera keluar kandang. Membawa mobil kami melaju di jalan yang cukup lengang. Hati kami pun menjadi senang bukan alang kepalang. Pulomas kami segera datang, *** Tujuan kami kali ini adalah Pulomas Racecourse and Sports Facilities. Yaitu salah satu gelanggang pacuan kuda yang dimiliki Indonesia. Berlokasi di Jl. Pulo Mas Jaya No. 1 Kayu Putih , Pulo Gadung, Jakarta Timur. Sayangnya saya tidak bisa menjelajahi tempat ini lebih jauh. Hanya sebatas melihat kondisinya d...