LATAH

Ada cerita menarik pagi ini, lokasi tempat kejadian perkara (tkp) adalah penjual soto langgananku.
Aku sedikit tertarik dengan pasangan yang sedang menikmati soto pada pagi ini. Terlihat wanitanya yg cantikmenggunakan daster dan bergo yang lebar. Duduk dihadapannya seorang lelaki dengan perawakan biasatidak ganteng, tidak juga jelek, biasa saja.

Tiba saatnya membayar si penjual bertanya kepada pasangan yang menarik itu. ‘Ada tambahan apalagi selain soto?’, Tanya si penjual.
'Gorengan, eh bala-ba..., eh ote-ote' jawab si lelaki tadi. Mendengar jawaban yang sedikit latah itu spontan aku langsung melirik ke si lelaki
Mungkin si lelaki baru sadar ada yang aneh dengan jawaban yang dia berikankarena tidak lama dari itu,tanpa menunggu si wanita menyelesaikan pembayaran, dia langsung beranjak menuju mobilnya yang diparkirkan tidak jauh dari warung penjual soto langgananku. 
'pah, kita ke dalam sebentar,ada yang mau aku beli',seru si wanita menghentikan langkah kaki si lelaki yang ingin membuka pintu mobilnya.
Setelah si wanita menyelesaikan pembayaran, pasangan itu segera pergi ke dalam pasarmeninggalkan aku dan ide mengenai tulisan ini.

Aku sedikit merasa aneh dengan jawaban si lelaki tadi, 'gorengan, eh bala-ba.., eh ote-ote'... Coba kita cari tau apa yang dimaksud dengan gorengan, bala-bala dan ote-ote yang dimaksud lelaki tadi.

Gorengan adalah istilah yang umum digunakan untuk cemilan murah meriah dengan bahan yang mudah di dapat dan lalu di goreng. Gorengan banyak sekali macamnya.

Bala-bala adalah salah satu jenis dari  gorengan, istilah ini biasa digunakan oleh suku sunda. Nama lain bala-bala adalah bakwan sayur, istilah ini sudah lama aku kenal, karena kebetulan lingkungan disekitarku banyak sekali suku sunda.

Lalu ote-ote, istilah ini baru aku kenal ketika aku sempat tinggal beberapa tahun di Samarinda, Kalimatan Timur. Ote-ote sama halnya dengan bala-bala, dan sama juga dengan bakwan sayur. Adonannya pun tidak jauh berbeda, hanya sebutannya saja yang berbeda.

Aku juga sering menggunakan istilah-istilah gorengan di atas, bedanya aku melihat si penjualnya dulu. Misal seperti penjual kue langganan ku, hanya dengan mendengar logat dia berbicara, aku sudah tau dia berasal dari daerah mana, dan bila aku berkata ‘cil, aku beli ote-otenya satu’, tidak masalah buat dia. Tapi akan lain ceritanya bila aku berbelanja dengan penjual gorengan yang suka lewat di depan rumahku. ‘Kang, ote-otenya hiji’. Naon neng? Mungkin itu yang akan keluar dari mulut si pejual gorengan. Bagaimana kalo penjualnya adalah suku jawa? ‘gorengan, eh bala-ba.., eh ote-ote’.. yang ada si penjual akan tersenyum bingung. J

Sepele masalahnya, tapi bila kita tidak bisa menempati sesuai porsinya akan berbeda urusannya. Begitu juga dengan berbinis.  Silakan berbisnis lebih dari satu, bisnis apa pun boleh diikuti.. dan itu sah-sah saja. Tapi lakukanlah sesuai dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai bisnis yang ada terkesan latah. Jangan sampai kepentingan-kepentingan yang ada saling bertabrakan. Kalo sudah seperti itu bisa jadi dampak yang ditimbulkan tidak cukup bagus untuk perkembangan bisnis. Akan berbeda bila kamu memang piawai dengan banyak bisnis, sudah terbiasa memiliki bisnis lebih dari satu. Tentunya kamu adalah orang yang sudah lama bergelut dengan bisnis. Tapi tidak bagiku, bagi pemula seperti aku sedikit riskan bila aku memutuskan untuk memilki lebih dari satu bisnis. Bagiku untuk saat ini, satu bisnis saja sudah lebih dari cukup. Bila dilakukan dengan benar, focus, berusaha lalu berdoa hasilnya akan jauh lebih baik dibandingkan memaksakan diri dengan banyak bisnis.
.
Beda orang, beda pemikiran. Bila pemikiran kamu sama seperti aku, itu sudah merupakan nilai tambah buat aku dan kamu untuk melakukan kerja sama dalam sebuah bisnis. Bila kita sudah memilki partner dengan visi dan misi yang sama, apalagi yang dibutuhkan dalam bisnis? Bayangkan apa yang bisa dilakukan? Jangan dibayangkan dech, sayang waktunya akan  terbuang sia-sia. Kenapa kamu tidak segera mengambil keputusan untuk segera bergabung dengan aku di sini. Bila kamu sudah berani bergabung bersama aku, tentunya kamu adalah orang yang berani untuk memiliki sebuah impian, menggantungkan impian kamu di langit, tidak hanya untuk dilihat atau dipandang, tapi berusaha untuk mencapainya . Bersama kita wujudkan impian-impian itu. Mari kita buat perubahan buat aku, kamu atau dia.

Salam sukses  ^_^


#oriflame
#newbie

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.