Kembali mengikuti giveaway-nya pak dhe Cholik. Bila pada kesempatan yang lalu saya terlambat mendaftarkan tulisan saya, semoga kali ini tidak. hehe..
Bicara Kartini, maka yang terlintas adalah seorang perempuan priyayi dengan tulisan-tulisan heroiknya. Keterkukungan sebagai perempuan Jawa tidak menghalanginya untuk memberikan kontribusi dalam mengangkat derajat perempuan Indonesia. Menyampaikan buah pikirnya melalui tulisan, menjadikan Kartini sebagai tokoh emansipasi wanita. Begitulah sejarah mencatat tentang tokoh perempuan satu ini.
Lalu menjelang hari lahirnya, 21 April nanti, pak Dhe Cholik mengadakan giveaway yang mengharuskan saya untuk mencari semangat Kartini pada perempuan-perempuan blogger. Bingung, terus terang saya bingung bila harus memilih satu diantara sekian banyak pilihan yang ada di dunia blogger. Masing-masing memiliki passionnya, tidak jarang tulisan-tulisan mereka menginspirasi yang lain. Iya, passion mereka di satu bidang menjadikan inspirasi bagi perempuan-perempuan blogger lainnya. Tapi tetap saja saya harus memilih satu perempuan di antara perempuan-perempuan hebat dunia blogger. :)
***
gambar bersumber dari sini
Agustina Dian Susanti, akhirnya pilihan saya jatuh kepadanya. Saya yang baru mengenal dunia blogger tidak terlalu mengerti bagaimana aturan main di sini. Karenanya saya mengikuti beberapa group tentang ngblog. Mendapati sosoknya ketika doi memposting artikel di salah satu group yang saya ikuti. Saat itu, doi sedang mengikuti sebuah lomba yang ditujukan untuk para blogger. Bermula dari situlah saya jadi tahu sedikit tentangnya. Melalui lomba-lomba yang diikutinya saya mulai mengenalnya.
Dengan adanya giveaway pak Dhe Cholik, sepertinya saya harus lebih mengenal perempuan manis satu ini. Mencari artikel yang bisa saya ulas dalam giveaway kali ini gampang-gampang susah. Doi sebagai seorang guru les, dengan hobby mendesain dan mengutak atik blog, menjadikan artikel-artikelnya berkisah seputar profesi dan hobbynya. Iya, banyak artikel yang membahas mengenai mata pelajaran yang digelutinya, ada juga tutorial-tutorial yang berhubungan dengan hobbynya, dan lomba-lomba yang sedang diikuti, begitu pula dengan giveaway yang turut mewarnai blog dengan background pink ini. Ah, betapa berwarnanya blog perempuan satu ini.
gambar bersumber dari sini
Tulisan perjalanan hidupnya bisalah dijadikan sebagai bahan giveaway kali ini. Artikel ini bercerita tentang penyakit yang di deritanya. Menderita penyakit ini semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Penyakit yang menyerang saluran cerna, menyebabkan hampir tiap hari doi mengeluarkan isi perutnya, muntah-muntah. Dua tahun mencoba mengakrabi diri dengan penyakit yang diderita. Segala macam cara telah ditempuh agar terbebas dari rasa sakit yang mendera. Hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan peneropongan saluran cerna melalui teknik endoskopi. Hasil menunjukkan doi terkena Bile Refluks, klep lambung bawah yang kendor karena terlalu sering muntah sehingga cairan empedu mengalir ke lambung. Tingka kestressan yang cukup tinggi merupakan pemicu dari penyakit yang dideritanya.
Usaha dan disertai doa, kesembuhan pun datang dengan damai. Selama dua tahun dan setiap hari, Agustina Dian Susanti, harus bertempur melawan penyakit yang dideritanya. Kesembuhan menyisakan kondisi tubuhnya yang lemah, tapi mengenai itu pun tidak memadamkan semangatnya untuk tetap berkarya. Menggali potensi diri adalah cara doi mengisi waktu yang tersisa agar lebih bermakna. Melakukan perubahan diri dalam keterbatasan yang dimilikinya. Iya, kondisi tubuhnya yang lemah sedikit membatasi ruang geraknya dalam berkarya. Tapi itu bukan merupakan kendala baginya. Terbukti kini pemilik blog moocensusan(dot)blogspot(dot)com telah mampu berdikari, berusaha dengan kemampuan diri tanpa bergantung dengan orang lain.
"Ok, akupun melakukan apa yang sudah menjadi niatku. Dengan bekal desain dari tempat kerjaku dulu, aku yang tak punya komputer lari ke warnet depan rumahku dan mendesain sendiri brosur les untuk kubagikan kepada setiap anak SD yang lewat di depan rumahku. Aku pergi ke sekolah-sekolah dan menghadang anak-anak sekolah (sempat dikira mau menculik anak-anak sehingga ketika melihatku menghampiri mereka, anak-anak itu lari.) atau ibu-ibu yang bawa anak SD di jalan dan dengan percaya diri yang tinggi aku menawarkan jasa les. Tuhan kirim anak-anak les ke rumahku." ( Agustina Dian Susanti)
Mengajarkan les kepada anak SD adalah salah satu usaha yang dilakukan di rumahnya. Memberikan sedikit ilmunya untuk anak-anak yang datang ke rumah merupakan semangatnya dalam menjalani hidup. Agustina Dian Susanti, bukan melalui lembaga informal atau pun formal dia memberikan arti hadirnya. Tidak pula melalui foto yang bertebaran untuk membuktikan tiap langkah kecil yang dibuat dalam hidupnya. Melalui menulislah doi berusaha memberikan manfaat hadirnya di bumi ini.
"Ok, akupun melakukan apa yang sudah menjadi niatku. Dengan bekal desain dari tempat kerjaku dulu, aku yang tak punya komputer lari ke warnet depan rumahku dan mendesain sendiri brosur les untuk kubagikan kepada setiap anak SD yang lewat di depan rumahku. Aku pergi ke sekolah-sekolah dan menghadang anak-anak sekolah (sempat dikira mau menculik anak-anak sehingga ketika melihatku menghampiri mereka, anak-anak itu lari.) atau ibu-ibu yang bawa anak SD di jalan dan dengan percaya diri yang tinggi aku menawarkan jasa les. Tuhan kirim anak-anak les ke rumahku." ( Agustina Dian Susanti)
Mengajarkan les kepada anak SD adalah salah satu usaha yang dilakukan di rumahnya. Memberikan sedikit ilmunya untuk anak-anak yang datang ke rumah merupakan semangatnya dalam menjalani hidup. Agustina Dian Susanti, bukan melalui lembaga informal atau pun formal dia memberikan arti hadirnya. Tidak pula melalui foto yang bertebaran untuk membuktikan tiap langkah kecil yang dibuat dalam hidupnya. Melalui menulislah doi berusaha memberikan manfaat hadirnya di bumi ini.
"Puji Tuhan meski aku lemah fisik, namun Tuhan bisa memberkati dengan caraNya sendiri. Tak harus kerja ikut orang, meski dirumahpun bisa menghasilkan dan itu luar biasa. Rencana Tuhan memang paling indah" (Agustina Dian Susanti)
***
gambar bersumber dari sini
Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau bisa bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam. -R.A.Kartini-
wah aku terharu mbak bacanya terima kasih sudah menulis tentang saya ya :) Tuhan memberkati :)
ReplyDeletesama-sama mbak .... makasih udah di izinin utk mengulas artikelnya, walau terbatas dgn kemampuan, tapi saya sudah berusaha maksimal...hehe...
Deletebagus kok tulisannya seperti wartawan :)
Deletewakakaka kaku ya mbak haha...masih belajar mbak ... hihi...suka belajar dari blognya mbak juga :)
DeleteTerima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Ada Kartini di Dadamu di BlogCamp.
ReplyDeleteSegera didaftar
Salam hangat dari Surabaya
Terima kasih sudah mampir di sini pak dhe ...
Deletesalam hangat dari Jakarta :)
Desain mba susan emang keren sih
ReplyDeletegood luck GA-nya mba
iya mak... makasih :)
Deletembak susan emang keren,, saya salah satu penggemar yang suka berkunjung ke rumah maya nya.....hehee...
ReplyDeletesukses ya....:)
berarti keputusan saya kali ini tidak salah hihi
Deletemakasih sudah mampir:)