Remuk Redam Cinta

Cinta...
Hihi.. malu saya
Pipi merona merah
Bibir tersenyum
Mata menatap kaca
Hati berkata
"Cantiknya wajah di dalam cermin ini"

Cinta...
Ugh.. betapa menggairahkan
Dalam angan
Tubuh kita saling berpagut
Tumpang tindih tak mau lepas
Lidah kita saling bertaut berkelindan
Desah samar menyemarakkan
Peluh turut meramaikan

Cinta...
Ah ... betapa melenakan
Tak ada hari tanpa pesonanya
Merenggut habis kesadaran
Terombang ambing khayalan
Ketika realitas membuat tersadar
Diri telah hanyut dalam fatamorgana yang memabukkan

Cinta...
Huft..sudahlah hentikan saja
Biarkan waktu meluluh lantakkannya tanpa sisa
Bila yang satu hancur berkeping-keping
Maka yang lain tumbuh tak terbendung


Related Posts

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.